Yayasan Spiritia
Spiritia didirikan pada 1995 oleh Suzana Murni dan beberapa rekan lain sebagai kelompok dukungan sebaya oleh dan untuk orang yang hidup dengan HIV (Odha). Tujuan awal adalah: 1) menciptakan suasana yang aman dan terjaga kerahasiaan agar Odha dapat saling bertemu dan berbagi pengalaman; dan 2) menyediakan informasi mengenai hidup dengan HIV/AIDS. Dalam perkembangannya, Spiritia menyadari bahwa untuk mengubah lingkungan yang tidak mendukung menjadi lebih mendukung, Spiritia harus bekerja sama dengan pihak-pihak lain. Oleh karena itu, Spiritia mengembangkan dirinya dan mulai menerapkan program yang lebih memadai. Spiritia menjadi badan hukum pada 23 Juni 1997.
Misi
Spiritia akan berjuang untuk memperbaiki mutu hidup Odha dan membantu menciptakan pendekatan yang mendukung dan tanpa diskriminasi pada Odha oleh komunitas. Filsafat dan layanan Spiritia tidak akan pandang bulu terhadap jender, ras, agama/kepercayaan, tingkat sosio-ekonomi, latar belakang pendidikan atau orientasi seksual. Tujuan
* Memberdayakan Odha agar dapat menanggapi permasalahannya sendiri, serta mendorong keterlibatan mereka dalam penanggulangan AIDS.
* Memperluas akses pada dukungan dan perawatan dengan mulai dan menahan kerja sama dengan individu dan lembaga terkait.
* Mempromosikan sikap objektif dan tidak diskriminatif terhadap Odha di kalangan pengambil keputusan dan masyarakat umum.
Filsafat
* Spiritia beranggap bahwa ada hubungan erat antara pencegahan HIV dan upaya perawatan/dukungan. Upaya untuk mencegah infeksi hanya akan berhasil bila perawatan dan dukungan HIV dilaksanakan dengan baik dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
* Odha, sebagai orang yang hidupnya langsung tersentuh oleh HIV, adalah subjek dan bagian dari solusi pada masalah HIV/AIDS, bukan objek dan bukan masalah.
Sumber Dana Utama
* AusAID/Indonesia HIV/AIDS Prevention and Care Project (IHPCP, sejak 2001)
* Ford Foundation (sejak 2002)
Program Utama
* Pertemuan Odha Wilayah, Kongres Nasional Odha
* Pelatihan keterampilan Odha, termasuk pendidikan pengobatan
* Kunjungan penguatan daerah
* Dukungan sebaya; ‘HIV Stop di Sini’
* Sebarkan informasi
* Hak asasi manusia; advokasi untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan
* Dukungan untuk perwakilan Indonesia pada APN+ (Jaringan Odha se-Asia Pasifik)
* Wakili Odha di forum nasional dan internasional
* Dana dukungan Odha
Lain
Spiritia adalah salah satu dari lima LSM dari seluruh dunia yang menerima penghargaan khusus dari FHI di Konferensi AIDS Internasional pada 2002 di Barcelona, Spanyol.
Yayasan Spiritia
Jl. Johar Baru Utara V No. 17 (Peta Lokasi) (Naik Angkot)
Johar Baru
Jakarta 10560
Telp: (021) 422-5163, 422-5168
Fax: (021) 4287 1866
E-mail: Website: http://www.spiritia.or.id