Sabreena Dressler, Dari Persija ke Klub Australia Subiaco AFC
TEMPO.CO + BOLA.NET – Pemain timnas putri Indonesia yang pernah membela Persija Jakarta, Sabreena Dressler, resmi menjadi bagian dari klub asal Australia, Subiaco AFC. Bergabungnya Sabreena Dressler diumumkan melalui akun Instagram Subiaco AFC, @subiacoafc, pada Selasa, 18 Mei 2022.
Dalam unggahannya, Subiaco AFC mengungkapkan bahwa mantan pemain Persija Jakarta itu sempat mendapatkan beberapa tawaran dari klub lain. Namun, Sabreena lebih memilih Subiaco AFC. Saat ini, pemain berusia 20 tahun itu sudah bergabung dengan tim yang berbasis di Perth, Australia.
Dengan bergabungnya Sabreena ke tim yang berkompetisi di Divisi Dua Liga Australia itu, pelatih Greg Farrell menilai bahwa kehadirannya bisa memberi dampak positif bagi tim. Menurut dia, Dressler merupakan pemain yang cerdas dan memiliki semangat yang tinggi untuk tim.
Ia pun yakin Dressler akan mudah beradaptasi di tim Subiaco AFC. “Sabreena telah menjadi tambahan yang bagus untuk tim. Dia bersemangat, cerdas dan memiliki perilaku yang baik,” kata Greg Farrell.
“Dia akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan membiasakan diri dengan skuat, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik dalam waktu singkatnya bersama kami,” ia menambahkan.
Adapun Sabreena Dressler mengaku bangga bisa bergabung dengan Subiaco AFC. Ia siap memberikan performa terbaiknya untuk membawa Subiaco AFC berprestasi. “Langkah pertama di benua Australia. Bangga dan mari berjuang bersama Subiaco AFC,” tulis pernyataan Sabreena Dressler di akun Instagramnya, @sabreenadressler.
Pemain yang juga memperkuat timnas putri Indonesia itu optimistis bisa semakin mengembangkan kemampuannya di Subiaco AFC. “Hari pertama saya berlatih dengan mereka, saya menyadari betapa saya bisa berkembang dan berkembang sebagai pemain,” ucap Dressler.
“Teman-teman sangat ramah, serta para pelatih dan staf sangat antusias dengan sepak bola wanita. Saya senang menjadi bagian dari tim dan bersemangat untuk tumbuh bersama mereka,” kata dia melanjutkan.
Main Bola Sejak Usia 12 Tahun
Sabreena, yang berdarah campuran Jerman kelahiran 26 Desember 2001, mengaku sudah gemar berolahraga sejak kecil. Namun dari banyak olahraga yang dijajalnya, tidak dengan sepak bola.
“Saya baru main bola usia 12 tahun. Pertama main dengan tim sepak bola putra di sekolah,” ujar Sabreena.
Merasa punya kemampuan olah bola, Sabreena coba bergabung dengan Pro Direct Academy pada 2018. Tapi, perjalanan di sana tidak mudah karena ia sempat dibekap cedera.
Selama delapan bulan, Sabreena harus berada di Jerman untuk pemulihan. Setelah sembuh dari cedera dan kembali ke Indonesia, ia dapat panggilan seleksi Persija Putri pada 2019.
“Panggilan dari Persija datang seiring sembuh dari cedera. Itu jadi kesempatan comeback, walaupun selama kompetisi jarang dimainkan karena kondisi belum bugar 100 persen,” kata Sabreena. :: TEMPO.CO+BOLA.NET/mei2022+mar2021