Pesada, Perkumpulan Sada Ahmo
PESADA adalah ORNOP local di Sumatra Utara. Berdiri pada awal October 1990 sebagai yayasan bernama Yayasan Sada Ahmo/YSA, sebagai reaksi atas eksistensi masyarakat Pakpak sebagai suku asli Kabupaten Dairi yang saat itu termarginalisasi. Oleh karenanya sejak tahun 1991, YSA telah memulai program pengembangan masyarakat melalui pendidikan anak pra-sekolah dan pendampingan kelompok orang tua untuk masyarakat Pakpak.
Dalam proses pelaksanaan program, YSA memperoleh temuan bahwa salah satu akar persolan di masyarakat Pakpak adalah berhubugnan dengan keadilan gender dan masalah ekonomi. Sejak itu program YSA diperluas kepada pengembangan perempuan dan anak. Dalam beberapa tahun terakhir YSA bahkan menjadi lebih memperhatikan penguatan perempuan secara ekonomi dan politik sehubungan dengan transisi politik & ekonomi di Indonesia.
Agar lebih independen, transparan, demokratis dan partisipatip, pada bulan Agustus 2003 YSA memutuskan untuk merubah status hukumnya menjadi Perkumpulan dan disebut sebagai Perkumpulan Sada Ahmo (PESADA).
Kegiatan
1. Penguatan Perempuan
# Pendampingan 64 Credit Union Perempuan di pedesaan di SUMUT yaitu di Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Deli Serdang ,Medan, Nias Induk dan Nias Selatan.
* Pendidikan melalui kursus dan diskusi (penyadaran gender & hak-hak perempuan, ekonomi rumah tangga, manajemen CU, pendidikan politik, Kesehatan reproduksi, dsb.)
* Pengembangan kapasitas 2 organisasi perempuan independen (Suara Perempuan Dairi/SPD, dan telah berubah nama menjadi Suara Perempuan Untuk Keadilan/SPUK) dan Jaringan PUK Mikro.
* Kampanye hak-hak perempuan (khsusnya hak ekonomi & politk) melalui lokakarya, seminar dan siaran pers.
* Publikasi bulletin ‘Suara Perempuan’ dan buku-buku mengenai partisipasi politik permepuan.
* Penyelenggaraan Klinik Kesehatan di Dolok Sanggul dan Mobile Klinik di Pulau Nias.
2. Penguatan Anak
* Penyelenggaraan 6 Taman Bina Asuh Anak (TBAA), 1 di Kab. Dairi dan 5 di Kab. Pakpak Bharat
* Penyelenggaraan Penitipan Bayi dan BATITA di Salak Kab. Pakpak Bharat.
* Penyelenggaraan perpustakaan keliling untuk anak di SD Sidikalang dan desa dampingan di Kab. Dairi serta Sudut Baca di Dolok Sanggul, Nias Induk dan Nias Selatan.
* Publikasi dongeng/cerita rakyat Pakpak.
* Kampanye hak-hak anak melalui lokakarya, diskusi dan karnaval/festival.
3. Pengembangan Usaha
* Pendidikan manajemen usaha untuk Perempuan Usaha Kecil & Mikro.
* Pelayanan usaha melalui konsultasi usaha dan pendampingan.
* Kredit mikro untuk Perempuan Usaha Kecil & Mikro dan pengusaha mikro lainnya.
4. Advokasi, penelitian dan pengembangan jaringan
* Bantuan hukum untuk perempuan dan anak korban kekerasan.
* Pendidikan masyarakat melalui publikasi hasil monitoring korban kekerasan di mass media.
* Penelitian partisipatoris mengenai posisi perempuan
* Menyelenggarakan PUSYAPER (Pusat Pelayanan Perempuan) dan WCC/Rumah Aman Sinceritas untuk perempuan korban kekerasan dan tempat diskusi perempuan korban kekerasan
* Pengembangan kapasitas aktivis perempuan & LSM di SUMUT dan pulau Sumatra.
* Publikasi bulletin ‘Suara Perempuan’ dan buku-buku mengenai partisipasi politik perempuan.
5. Program Rekonstruksi, Rehabilitasi dan Recovery Nias
* Pembangunan dan Pengelolaan 2 Community Centre dengan konstruksi tahan gempa, sebagai tempat mengungsi sementara, tempat berdiskusi dan mengadakan training serta rapat-rapat desa.
* Pendampingan 11 kelompok Credit Union perempuan yang tersebar di wilayah Nias Induk dan Nias Selatan.
* Pendidikan melalui kursus dan diskusi (penyadaran gender & hak-hak perempuan, ekonomi rumah tangga, manajemen CU, pendidikan politik, kesehatan reproduksi, kursus pertanian organik, dsb.).
* Penyelenggaraan Pos Kesehatan di 5 titik yang melayani masyarakat Nias melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan.
* Pengelolaan Mobile Clinik di Pulau Nias.
* Penyelenggaraan Kelompok Anak Sehat di 5 lokasi dengan program pemberian makanan tambahan, permainan edukatif dan pengelolaan sudut baca.
KONTAK