Perempuan-perempuan Tangkas Rangkasbitung
Esih setiap hari berjibaku bersama ratusan perempuan pedagang sayur agar bisa terangkut kereta ekonomi. Namun, kisah mereka tidak semuanya nelangsa. Di antara mereka ada yang bermodal cukup besar. Nanik (60), misalnya, setiap hari memutar uang Rp 2,5 juta-Rp 3 juta untuk bisnis buah dan sayur-mayur. Hasilnya cukup untuk membantu sembilan anaknya yang hidupnya belum mapan dan memberi jajan enam cucunya.
Minggu (10/4) siang, perempuan itu mengerahkan beberapa kuli stasiun untuk mengangkut 24 karung belanjaannya ke gerbong kereta ekonomi di Stasiun Rangkasbitung. Sebagian karung ditumpuk setinggi 1,5 meter di bordes gerbong. Sebagian lagi diletakkan di dalam gerbong. Praktis, karung-karung itu menutup hampir seluruh pintu masuk gerbong.
Beberapa penumpang yang terhalang gerakannya mengomel. Tapi, Nanik seolah tidak peduli. ”Saya sudah biasa dengar omelan macam begitu. Cuek sajalah,” katanya sambil mengibaskan tangan untuk mengusir gerah.
Nanik mengatakan, belanjaannya hari itu lebih sedikit dibandingkan dengan biasanya. Pasalnya, pasokan buah dan sayur-mayur dari Rangkasbitung belakangan ini berkurang. Itu sebabnya, Nanik berniat berburu belanjaan lain di beberapa stasiun yang dilewati.
Ketika kereta berhenti di Stasiun Citeras, Nanik—yang semula duduk manis—bangkit dan bergegas menuju jendela. Dia kemudian berteriak kepada orang di luar kereta, ”Heiii… ada sereh enggak?”
Di stasiun itu, sebagian makelar hasil kebun naik ke kereta. Mereka menawarkan hasil kebun apa pun yang bisa dibawa. Dari mereka, Ngapiah (51) memperoleh tujuh jantung pisang, delapan kunur (semacam labu), dan sekantong kencur. ”Lumayan barang dagangan saya bertambah,” ujar Ngapiah, yang sebelumnya telah membawa tiga karung sayur-mayur dan pisang dari Rangkasbitung.
Sesampai di Stasiun Kebayoran Lama, sebagian besar tumpukan karung milik para pedagang sayur itu diturunkan di atas rel. Udara pengap dan gerah di dalam gerbong berkurang seketika. Ngapiah juga turun di sana. Selanjutnya, dia membuka lapak sayur-mayur 50 cm dari pinggir rel kereta.