Peace Women Across the Globe Cari 100 Perempuan Indonesia

Pada tahun 2005, sebanyak 1.000 perempuan pekerja perdamaian dari 150 negara bergandengan melalui jaringan yang menamakan diri Peace Women Across the Globe untuk secara kolektif menominasikan diri untuk meraih Hadiah Perdamaian Nobel tahun itu. Walau pada akhirnya hadiah tidak mereka menangkan, namun gaung prakarsa perempuan sedunia ini berhasil menggugah perhatian masyarakat dunia pada suatu kenyataan yang lama terabaikan, yaitu jasa kaum perempuan yang  membhaktikan diri pada kerja membela hak-hak asasi manusia dan menciptakan perdamaian.

Peace Women Across the Globe [PWAG] berniat membuat kaum perempuan pekerja perdamaian lebih kelihatan, lebih diakui dan lebih didukung di seluruh dunia. Jaringan secara aktif menghubungkan individu-individu pekerja perdamaian dengan organisasi-organisasi pembina perdamaian baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Tujuan akhirnya adalah menggandeng-jalin kerja perdamaian perempuan dari berbagai tempat di dunia supaya tergalang suatu gerakan perempuan perdamaian lintas batas yang kokoh dan mendunia.

Prakarsa ini penting karena, meskipun ada instrumen-instrumen internasional yang bertujuan melindungi hak-hak perempuan, seperti Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women [CEDAW = Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan] dan Resolusi 1325 Dewan Keamanan PBB, kaum perempuan di mana-mana masih saja terkepinggirkan dan tidak disertakan ke dalam proses pembuatan keputusan, terutama di mana ada kekerasan dan kemiskinan. PWAG dibangun untuk menggugah dunia akan wajibnya menyertakan perempuan dalam perundingan perdamaian, pembuatan kebijakan, pemeliharaan perdamaian di tingkat lapangan dan pembuatan keputusan formal karena itu adalah hak sipil dan politik perempuan sebagai insan setara. Bukan cuma itu saja, akan tetapi pengalaman kaya serta cara pendekatan holistik kaum perempuan akan amat sangat dibutuhkan untuk menciptakan masa depan yang adil dan berkelanjutan bagi semua.

Mendefinisi Ulang Istilah ‘Damai’

Agenda paling penting dari PWAG adalah memberi arti yang lebih luas pada istilah damai. Masyarakat dunia diminta untuk tidak memahami damai hanya sebagai keadaan tanpa perang. Damai, menurut PWAG, tercipta dari keadilan dan rasa aman pada manusia. Jika masyarakat dunia bersama-sama mendefinisikan ulang istilah damai dengan pengertian yang sepenuh-penuhnya, maka istilah membangun perdamaian pun akan mempunyai arti baru.

Kerja membangun perdamaian seringkali dicermati sebagai suatu tugas kepahlawanan atau spektakuler, atau kerja seorang kepala negara. Padahal pada kenyataannya, kerja membangun perdamaian jarang sekali spektakuler, meskipun memang dibutuhkan keberanian dan ketangguhan. Pada hakekatnya, kerja membangun perdamaian adalah ketekunan jangka panjang dalam mencari keadilan dan rasa aman manusia. Oleh sebab itu PWAG merumuskan ciri-ciri di bawah ini untuk menggambarkan seorang pekerja perdamaian sejati:

• Menggunakan dan menganjurkan hanya tindakan-tindakan non-kekerasan dalam menghadapi konflik atau ketidak-adilan
• Kerja perdamaian yang ditekuni sifatnya berkelanjutan dan berjangka panjang
• Kepemimpinan dijalankan melalui teladan dan mencerminkan keberanian dan tanggungjawab moril
• Kerja dilakukan sepenuhnya untuk  tujuan perdamaian, tanpa hasrat memperoleh keuntungan politis maupun pribadi
• Kerja dilakukan secara transparan
• Toleransi dan sikap menghormati keberagaman tercermin pada kerja perdamaian dan orang-0rang dengan siapa kerja dilakukan

Jika anda memiliki ciri-ciri ini dalam kerja perdamaian anda, atau mengetahui perempuan yang memiliki ciri-ciri ini, bergabunglah. Sekali lagi, PWAG saat ini sedang mengumpulkan 1.000 perempuan pekerja perdamaian dari seluruh dunia untuk secara kolektif dinominasikan untuk Hadiah Perdamaian Nobel. Dari Indonesia diharapkan maju 100 perempuan perdamaian, selambat-lambatnya hingga akhir Februari 2009.

Untuk  mendaftar, dapatkan formulir dari  Olin Monteiro >>  / .

Untuk informasi lebih lengkap dan daftar perempuan-perempuan Indonesia yang bergabung di tahun 2005:
http://1000peacewomenindonesia.blogspot.com
www. 1000peacewomen. org