Lilis Indriyani, Dari Gaptek Jadi Jago Program Robot
[UNPAD] – Kamar bercat putih itu ukurannya tak terlalu besar, mungkin hanya 2 x 4 meter. Ada sejumlah buku kuliah layaknya kamar mahasiswa pada umumnya, sebuah tempat tidur, dan barang-barang lainnya. Namun ada beberapa benda yang menarik perhatian saya, sebuah robot mainan dan beberapa film tentang robot. Itu mungkin biasa saja kalau kita temukan di kamar laki-laki, tapi kali ini barang-barang tersebut berada di kamar kos seorang mahasiswi.
Lilis Indriyani, itulah nama gadis yang menghuni kamar tersebut. Ia adalah mahasiswi Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, angkatan 2008. Pada ajang penghargaan Unpad Awards 2010, gadis yang menginjak usia 19 tahun Januari lalu itu, mendapatkan special award. Lilis berhak menyabet penghargaan tersebut berkat prestasi uniknya di bidang pemrograman robot.
Tak berselang lama dari masa orientasi siswa di kampus, 2008 silam, Lilis menerima kabar gembira bahwa robot yang ia desain sejak Sekolah Menengah Atas ternyata memenangkan posisi juara 1 Kontes Robot Cerdas Indonesia. Pada April 2009 ia mengikuti Kontes Robot Indonesia, lagi-lagi menjadi juara. Kemenangan tersebut mengantarkannya ke negeri Jepang untuk belajar tentang aplikasi robot.
Mengetahui prestasinya, mungkin Anda akan mengira Lilis tergolong orang yang sedari kecil sangat akrab dengan teknologi. Padahal gadis yang juga juara lomba bela diri Taekwondo tingkat nasional 2000/2001 ini, dulunya adalah sosok yang sangat gagap teknologi.
“Sebenernya dulu saat SMP Lilis itu gaptek, sama sekali tidak kenal internet. Kalau orang bilang chatting, saya akan bertanya-tanya sendiri dalam hati chatting itu apa,” Lilis berkisah. Ibunya juga tak mengizinkan Lilis untuk menggunakan telepon genggam. Karena itu, telepon genggam pertama yang ia miliki adalah saat sudah di bangku kuliah.
Suatu hari, ia melihat seorang guru di SMP yang tampak asik berlama-lama menatap layar komputer. Ia penasaran dan mendatangi guru tersebut dengan rentetan pertanyaan, “Di komputer ada apa sih dan banyak bacaan apa, kok tampaknya asik sekali sama komputer?”