HAPSARI FM Mengudara Suarakan Suara Perempuan Sumut
Sudah sejak Tahun 1998 HAPSARI (Himpunan Serikat Perempuan Indonesia) Sumatera Utara menggunakan siaran radio sebagai media pendidikan untuk penguatan perempuan. Bahkan di tahun 1999 pernah menyiarkan program Perempuan dan Politik untuk Pemilu 1999 di 30 stasiun radio di Sumatera Utara atas dukungan dari Yappika dan The Asia Foundation Jakarta. Sejak itu program siaran radio terus berjalan, antara lain bekerjasama dengan Radio Deutsche Welle Jerman, melalui Ibu Lena Simanjuntak Mertes, bahkan sampai saat ini.
Tahun 2000, Pendiri dan Pimpinan HAPSARI (waktu itu Ibu Lely Zailani) mendapat Penghargaan Internasional dari Ashoka Internasional yang berkantor di Washington, sebagai Inovator Penguatan Politik Perempuan melalui kerja pengorganisasian perempuan yang dilakukan dengan media radio komunitas, meskipun radio tersebut kemudian dibreidel oleh pemerintah Orde Baru. Dua tahun berikutnya (tahun 2002) HAPSARI mendapat dukungan pendanaan dari Global Fund for Women, dan menanamkan saham di Radio TSM Lubuk Pakam, sehingga mempunyai jam siaran setiap hari untuk acara BERANDA (Berani Bicara Beda) dan NGOPI (Ngobrol Pagi Ini).
“Kini, pada saat HAPSARI memasuki usia ke-19 tahun (1990 – 2009), akhirnya cita-cita agar perempuan punya radio sendiri tercapai sudah. Hari ini kita memperkenalkan kepada semua anggota yang hadir, stasiun radio siaran yang bekerja di frequensi 107,7 FM — HAPSARI FM akan segera mengudara, dengan semboyan: Suara Perempuan Suarakan di Sini.”
Begitulah kutipan dari kata sambutan yang disampaikan oleh Ibu Hariani, Ketua Dewan Pengurus Serikat Perempuan Independen (SPI) Serdang Bedagai, pada acara Launching Radio Komunitas Perempuan HAPSARI FM tanggal 8 Maret 2009 lalu di Lubuk Pakam, dihadapan 187 orang peserta utusan dari serikat perempuan kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang di antara mereka hadir sebagian dari 250 orang penandatangan pernyataan sebagai pendiri Radio Komunitas Perempuan tersebut.
“Untuk sementara ini, Radio Komunitas HAPSARI FM baru mengudara mulai jam 09.00 – 18.00 WIB. Kita masih menyusun program yang cocok dengan kebutuhan perempuan, dan menyiapkan daftar giliran siaran dari serikat-serikat perempuan anggota HAPSARI,” demikian penjelasan Ratna Yunita (dari SPI Deli Serdang) yang menjadi Direktur Siaran.
Launching Radio Komunitas Perempuan itu dilaksanakan sekaligus memperingati Hari Perempuan Sedunia, yang diisi dengan serangkaian kegiatan yaitu: Lomba Pidato Perempuan dengan tema Perempuan Bicara dan Pembukaan Kongres III Serikat Perempuan Independen (SPI) kabupaten Deli Serdang. Lomba Pidato yang diikuti oleh 92 orang peserta (seluruhnya perempuan) dari desa-desa anggota HAPSARI itu dimenangkan oleh Suriani, dari Serikat Perempuan Petani dan Nelayan (SPPN) di kecamatan Pantai Cermin.***(Ita-HAPSARI)
Naskah dikirim oleh Lely Zailani, pendiri dan pimpinan HAPSARI.