Guru Rimba Butet Manurung Luncurkan *The Jungle School*
Sejak tahun 1999 hingga kini, Butet telah mendirikan 12 sekolah alternatif. Tujuh diantaranya merupakan sekolah pasca bencana yang sifatnya hanya sementara, seperti yang ada di Aceh dan Yogyakarta. Lima sekolah lainnya diperuntukkan bagi komunitas terkucil yang tinggal di pedalaman. Namun dari lima sekolah ini, kata Butet, hanya satu yang masih beroperasi. Yang lainnya, termasuk Rumah Sokola di Flores itu, tersendat-sendat karena terkendala dana.
Karena itu Butet mencoba menggalang dana lewat berbagai cara. Salah satunya, dengan meluncurkan buku The Jungle School, di Amerika. Buku ini merupakan catatan pengalamannya saat mengajar Orang Rimba di pedalaman hutan Bukit Duabelas Jambi tahun 1999 lalu.
“Setahun pertama di rimba, aku tidak bisa bahasa mereka. Aku memang suka menulis diary, tapi diari satu tahun pertama aku mengajar di rimba itu panjang. Jadi penuh dengan cerita-cerita yang lucu-lucu, kesalahan-kesalahanku, trouble-troubleku selama di hutan, itu aku tulis semua,” kata Butet.
‘The Jungle School’ diluncurkan secara resmi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC tanggal sepuluh April 2012. Butet juga mengunjungi kota-kota besar lainnya di Amerika, seperti Philadelphia dan New York, untuk mengadakan bedah buku dan diskusi.