[cerpen] Jembatan Ibu Masitoh
Oleh Peranita Sagala
Wanita itu menatapnya nyalang. Sang Kepala Desa benar-benar resah. Tak pernah dia seresah ini. Sungguh semakin lama dia tak suka perempuan ini. Terlalu banyak maunya. Ide-ide nya di rapat-rapat desa seolah mengejeknya sebagai Kepala Desa yang hanya menunggu gaji bulanan.
Selama ini semua tokoh masyarakat dan agama di kampong ini menaruh hormat padanya. Semuanya bisa di kendalikannya. Tapi tidak wanita ini.