[cerpen] Perempuan Ini

Orang-orang membicarakannya. Mereka tidak menyebut namanya, atas nama gengsi semata. Pembicaraan mengenai hidupnya selalu memberikan sensasi tersendiri bagi mulut-mulut yang tak terkunci rapat itu untuk terus menerus menciptakan pro-kontra akan dirinya di mana terbentang jembatan ...

[puisi] Demokrasi Hati

Demokrasi hati, tuntunan diri Pada nurani Pada kebenaran hakiki Demokrasi Hati tak terbeli Tak terusik indah surga duniawi Tawaran petinggi negeri Iming-iming janji Demokrasi Hati Tampung, serap suara-suara tangis Suara-suara susah rakyat Di desa-desa nun ...

[cerpen] Pulang

Oleh: Endah Raharjo Andai tatap mata bisa membunuh maka aku pasti telah mati ribuan kali.  Andai cercaan mampu mendera tubuhku seperti cemeti maka robek-robeklah kulitku pasti. Namun aku tetap tegak dan baik-baik saja karena aku ...

[cerpen] Buah Rahim

Oleh Endah Raharjo Septi membuka jendela kamar tidur lebar-lebar. Aroma khas tanah dan rumput berembun segera tercium begitu ia menghirup udara kuat-kuat. Dibiarkannya kesegaran udara pagi masuk melalui dua lubang hidungnya, terus menuju paru-parunya, dan ...

[cerpen] Darsinem

Oleh  Endah Raharjo Namanya Darsinem. Nama yang sederhana. Orang-orang memanggilnya Darsi. Pagi itu seperti biasa Darsi keluar rumah untuk memetik daun so di halaman tetangga. Seperti biasanya pula ia mengenakan baju yang itu-itu juga, rok ...