Perempuan Goreng Batu Protes BBM Naik
[DETIKNEWS] – Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak selalu harus rusuh. Sekitar 80 ibu menggoreng batu sebagai sindiran bahwa kenaikan harga BBM akan mengakibatkan masyarakat tidak bisa masak karena harga sembako meningkat.
“Tolak kenaikan harga BBM, perempuan Indonesia menolak secara tegas,” kata kordinator aksi, Anita, saat berorasi di depan gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Para pendemo berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka semua memakai daster, membawa penggorengan, panci, centong dan bambu kecil. Mereka melakukan aksi menggoreng batu sebagai simbol dampak kenaikan harga BBM.
“Karena harga BBM naik maka masyarakat Indonesia tidak bisa lagi memasak makanan, tetapi hanya batu yang bisa dimasak,” kata Anita.
Dalam aksinya mereka membentangkan dua spanduk masing-masing ukuran 5 x 1 meter bertuliskan ‘Perempuan Indonesia Melawan, Jangan Bodohi Kami’ dan ‘Perempuan Indonesia Melawan, Tolak Kenaikan BBM’.
Karena kecilnya jumlah peserta aksi, maka pengamanan pun hanya dilakukan sepuluhan polisi. Akibat aksi itu lalu lintas di Jalan Gatot Soebroto pun tidak terganggu.
“Tadi bus yang membawa kami ditilang oleh polisi di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan. Jadi kami tepraksa jalan kaki ke sini,” ujar salah seorang pendemo, Dwi. :: [detiknews/marret2012]