Herlina Terjun Selamatkan Anak di Sungai Musi

SRIWIJAYAPOST/SRIPOKU.COM – Oleh karena tak sempat lagi menghindari kereta api yang sedang melintas di sebuah jembatan Sunga Musi, Dinuwan Saputra (13), warga Sawahbelau, Kec. Saling, Empat Lawang, Sulawesi Selatan, nyaris tewas jatuh ke sungai tersenggol badan kereta api.

Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, di pagi itu sekitar pukul 10.30, Dinuwan Saputra bersama teman-temannya baru pulang dari sekolah MTs dari arah Tanjungberingin. Mereka menyeberang Sungai Musi melewati jembatan kereta api dikarenakan akses jembatan Musi Satu masih ditutup karena perbaikan lantai jembatan.

Ketika jalan melewati rel, tiba-tiba kereta api jalur Lubuk Linggau – Kertapati di Tebingtinggi datang melintas. Saat itu, teman-teman Dinuwan Saputra telah sampai di tiang penyangga jembatan, namun malang ia sendiri saat itu masih berada di tengah jembatan. Ia tidak bisa menghindari kereta api sehingga tersenggol badan kereta dan jatuh ke sungai.

Di sekitar kejadian kebetulan ada Herlina (42), seorang ibu rumah tangga warga Pasar Ulu, Kel. Pasar Tebingtinggi. Kec. Tebingtinggi. Saat ditemui di lokasi kejadian, Herlina mengatakan, saat itu ia tengah memasak di dapur. Tiba-tiba terdengar suara anak kecil berteriak-teriak meminta tolong.

Saat ia keluar, ia melihat seorang anak lelaki berada di tengah sungai meminta tolong. Kelihatan ia tidak bisa berenang. Anak-anaknya kebetulan saat itu sedang mandi di sungai. Ia bersama dua puterinya, Mei dan Rena, langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan. Saat diselamatkan, tangan Dinuwan hanya mampu mengapai-gapai ke atas permukaan air. Ia mengenakan seragam sekolah lengkap bersepatu dan menyandang tas. Herlina sempat kesulitan menariknya ke pinggir. Berkat bantuan kedua anaknya, akhirnya Dinuwan berhasil diangkat ke luar sungai.

“Saya sempat kaget. Saya itu mau masak, saya dengar orang minta tolong. Saya kira main-main. Saat keluar, ada anak kecil minta tolong benar. Saya langsung ajak anak saya untuk menolong dengan terjun ke sungai,” ungkap Herlina, Senin (7/8/2017) dibincangi Sripoku.com.

Saat membantu korban ke pinggir Sungai Musi, polisi sudah tiba dan segera membantu dengan membawa korban ke Puskesmas Tebingtinggi untuk memberikan pertolongan.

Kasat Lantas Polres Empatlawang, AKP Budi Harto membenarkan peristiwa tersebut, saat ini pihaknya sudah membawa korban ke Puskesmas.

“Kita sudah membawa korban ke puskesmas, korban merupakan siswa SMP yang saat itu hendak pulang dengan melintasi rel kereta. Pihak keluarga korban pun sudah kita hubungi. Saat ini, kita lakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi,” ungkap Budi. :: Sripoku.com/agus2017